PENTINGNYA MINUM

Pentingnya Minum
Hasil penelitian yang dilakukan oleh The Indonesian Regional Hydration Study (THIRST) 2009 menunjukkan bahwa sebanyak 46,1 % penduduk mengalami dehidrasi ringan, hal itu diungkapkan oleh Ketua Penelitian THIRST, Prof.Dr.Ir Hardinsyah.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa jumlah persentase dehidrasi ringan pada remaja lebih tinggi dibandingkan pada orang dewasa. Dalam pedoman umum gizi seimbang yang dikeluarkan oleh Depkes dianjurkan minum minimal 2 liter atau 8 gelas sehari. Tubuh memerlukan sekitar 2 - 2,5 liter air perhari, jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan dari air minum & makanan.
Dehidrasi ditunjukkan dengan tanda-tanda : rasa haus, air seni sedikit dan pekat, jumlah keringat sedikit, mulut kering, tubuh lemas, hingga kulit yang kehilangan kekenyalannya. Dehidrasi juga dapat menyebabkan turunnya tekanan darah sehingga muncul rasa pusing ketika berdiri.
Jika dehidrasi semakin tinggi dapat memicu penurunan kesadaran hingga kerusakan otak, karena otak adalah organ yang paling sensitif terhadap kekurangan air.
Oleh karena itu penting bagi kita untuk minum air yang cukup setiap hari di manapun berada, bawalah selalu bekal air di setiap aktifitas. Pastikan wadah minum Anda terbuat dari material yang aman.


Mengapa Tubuh Perlu Air?

Tubuh manusia terdiri dari 60 persen cairan. Kekurangan cairan pada tubuh bisa mengakibatkan:
  1. Sirkulasi darah dan nutrisi tidak lancar, tubuh menjadi lemas, suhu tubuh meningkat
  2. Sel-sel yang tidak mampu mempertahankan keseimbangan akan cairan dan elektrolit, mengakibatkan kelelahan otot
  3. Kulit wajah menjadi pudar
  4. Fungsi ginjal terganggu, urin tidak mengalir bebas sehingga warnanya tidak jernih dan berbau
  5. Asupan cairan yang kurang membuat makanan sukar dicerna usus, sukar buang air besar

    Air Yang Tidak Dibutuhkan Tubuh, Ada di Mana-mana
    Tubuh hanya perlu air putih yang bersih dan sehat. Tapi di sekitar kita justru bertebaran air yang tidak kita butuhkan!
    Kondisi air Jakarta makin buruk, tercemar mikrobiologi dan bahan-bahan kimia. Tingkat pencemarannya mencapai 50 persen, di beberapa wilayah sudah 90 persen. Di Kalimantan Tengah, tiga sungai tercemar merkurium. Pencemaran itu memicu penyakit kulit dan kanker.
    Ancaman kesehatan di mana-mana
    Soft drink atau minuman ringan mengandung zat adiktif seperti allergen, psikoaktif, kafein. Kafein meningkatkan ekskresi kalsium dalam urine. Kafein menyebabkan kegelisahan, iritabilitas dan jantung berdebar- debar. Pada anak-anak dapat menyebabkan gelisah, sakit kepala dan sulit tidur. Sifat adiktifnya membuat orang tetap ingin minum soft drink.
    Softdrink 300ml mengandung kalori setara 7-9 sendok makan gula. Padahal tubuh hanya perlu 2-3 sendok makan gula per hari!
    TransTV mengambil sampel secara acak di beberapa penjual yang menggunakan es batu pada aneka minuman dan mengetesnya di laboratorium. Terbukti dalam es itu mengandung bakteri e-Coli jauh di atas batas normal (10.000 - 20.000 per 100 ml), atau mengandung bakteri setara kotoran manusia!
    Es batu dibuat dengan menggunakan air yang diambil di kali Ciliwung, Jakarta. Awalnya untuk menyegarkan sayur, tapi belakangan ini dijual juga untuk aneka minuman!


    Tahukan Anda?
    Minum air putih di setiap kesempatan. Biasakan membawa bekal air minum dan simpan di wadah yang aman
    Untuk menghasilkan satu botol air minum ukuran 1 liter, kita menghabiskan 3 liter air bersih dan 920 juta liter bahan bakar setahun
    Mau tahu, berapa botol plastik yang sudah pernah kita buat? Hmm... Kalau disusun, panjangnya 3200 kali jarak bumi ke langit!
    Padahal, ongkos membuat satu botol plastik, mahal sekali lho... Kira-kira Rp 14.000 untuk botol ukur an satu galon!
    Dari botol yang berhasil dibuat, 86 persen harus dibuang ke lokasi pembuangan sampah!

    KLIK DISINI UNTUK MENDAPATKAN PRODUK YANG SESUAI







    Tidak ada komentar: